Selasa, 19 April 2016

Kajian : NASIHAT UNTUK KAUM MUSLIMIN

Posted by Annisa Ratu Aqilah at 11:17:00 AM

Rangkuman Tabligh Akbar
"Untaian Nasihat 'tuk Kaum Muslimin"

🍁🍂🍁🍂🍁🍂🍁🍂🍁

Pemateri : Syaikh Dr. Sa'ad asy Syatsri
Waktu : Senin, 18 April 2016
Tempat : Masjid Kampus UGM

🍁🍂🍁🍂🍁🍂🍁🍂🍁

عن أبي هريرة رضي الله عنه عَنِ النَّبِيِّ صلى الله عليه و سلم قَالَ: مَنْ كَانَ يُؤْمِنُ بِاللهِ وَ اْليَوْمِ اْلآخِرِ فَلْيَقُلْ خَيْرًا أَوْ لِيَصْمُتْ

Dari Abu Hurairah radliyallahu anhu dari Nabi Shallallahu alaihi wa sallam bersabda, “Barangsiapa yang beriman kepada Allah dan hari akhir, maka hendaklah ia berkata yang baik atau diam”. [HR al-Bukhoriy: 6018, 6019, 6136, 6138, 6476, Muslim: 47, Ibnu Majah: 3971 dan Ahmad: II/ 267, 433, 463, VI/ 31, VI/ 384, 385 dari Abu Syuraih]

🍁🍂🍁🍂🍁🍂🍁🍂🍁

Hadist tersebut harus dijadikan kaidah dan pegangan seorang muslim.

Sesungguhnya seorang hamba, dia berucap satu kata saja namum kata kata itu dimurkai Allah SWT namun dia tidak memperdulikannya, maka hamba tersebut telah melakukan kedzoliman.

🍁🍂🍁🍂🍁🍂🍁🍂🍁

Adakah selain lisan manusia dapat diseret ke neraka jahanam?

🍁🍂🍁🍂🍁🍂🍁🍂🍁

1⃣. Berucap atas nama Allah tanpa dasar ilmu -- haram

QS. Hud [11] : 18

وَمَنْ أَظْلَمُ مِمَّنِ ٱفْتَرَىٰ عَلَى ٱللَّهِ كَذِبًا ۚ أُو۟لَٰٓئِكَ يُعْرَضُونَ عَلَىٰ رَبِّهِمْ وَيَقُولُ ٱلْأَشْهَٰدُ هَٰٓؤُلَآءِ ٱلَّذِينَ كَذَبُوا۟ عَلَىٰ رَبِّهِمْ ۚ أَلَا لَعْنَةُ ٱللَّهِ عَلَى ٱلظَّٰلِمِينَ

Artinya : Dan siapakah yang lebih zalim daripada orang yang membuat-buat dusta terhadap Allah? Mereka itu akan dihadapkan kepada Tuhan mereka, dan para saksi akan berkata: “Orang-orang inilah yang telah berdusta terhadap Tuhan mereka”. Ingatlah, kutukan Allah (ditimpakan) atas orang-orang yang zalim.

🍁🍂🍁🍂🍁🍂🍁🍂🍁

“Sesungguhnya seorang hamba mengucapkan satu kata yang diridhai Allah swt yang ia tidak mengira yang akan mendapatkan demikian sehingga dicatat oleh Allah swt keridhoan-Nya bagi orang tersebut sampai nanti hari Kiamat. Dan seorang lelaki mengucapkan satu kata yang dimurkai Allah swt yang tidak dikiranya akan demikian, maka Allah swt mencatatnya yang demikian itu sampai hari Kiamat.” (HR. Tirmidzi dan ia berkata hadits hasan shahih; juga diriwayatkan oleh Ibnu Majah)

🍁🍂🍁🍂🍁🍂🍁🍂🍁

Ketergelinciran lisan disebabkan karena setan. Seorang hamba Allah yang beriman hendaknya menjaga lisannya.

🍁🍂🍁🍂🍁🍂🍁🍂🍁

2⃣. Mendengar perkataan tanpa memastikan kebenaran yang diketahuinya -- haram

"Wahai orang-orang yang beriman apabila datang kepadamu seorang fasik dengan sebuah berita, maka bertabayyunlah (klarifikasi) sehingga kalian tidak menimpakan musibah pada suatu kaum dengan ketidaktahuan kemudian kalian menyesali dengan apa yang telah kalian lakukan." (HR. Abu Kuraib dari Ja'far bin Aun dari Musa bin Ubaidah dari Tsabit Maula Ummu Salamah dari Ummu Salamah. Lih. tafsir QS. Al-Hujurat: 6 dalam kitab Tafsir At-Tabari)

🍁🍂🍁🍂🍁🍂🍁🍂🍁

Hafsh bin Ashim r.a, dia berkata bahawa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam pernah bersabda :

Cukuplah seseorang itu dikatakan sebagai pendusta kalau dia menceritakan semua yang dia dengar (tanpa mengkaji benar atau tidak).

🍁🍂🍁🍂🍁🍂🍁🍂🍁

3⃣. Ucapan dusta atas nama Rasulullah SAW.

"Barangsiapa yang berdusta atas namaku secara sengaja, maka hendaklah dia menempati tempat duduknya di neraka." (HR. Bukhari no. 1291 dan Muslim no. 4).

🍁🍂🍁🍂🍁🍂🍁🍂🍁

Pastikan apa yg kita sampaikan sudah benar adanya. Setiap hamba harusnya bersemangat untuk tidak menukilkan apapun sampai dia benar-benar telah memastikan kebenarannya.

🍁🍂🍁🍂🍁🍂🍁🍂🍁

Lebih buruk lagi apabila yg disebarkan adalah aib orang lain.

Allah SWT melarang perbuatan ghibah. Firman Allah ta’ala :

وَلَا يَغْتَبْ بَعْضُكُمْ بَعْضًا أَيُحِبُّ أَحَدُكُمْ أَنْ يَأْكُلَ لَحْمَ أَخِيهِ مَيْتًا فَكَرِهْتُمُوهُ وَاتَّقُوا اللَّهَ إِنَّ اللَّهَ تَوَّابٌ رَحِيمٌ

“Janganlah kalian menggunjingkan satu sama lain. Apakah salah seorang dari kalian suka memakan daging saudaranya yang sudah mati? Maka tentulah kalian merasa jijik kepadanya. Bertaqwalah kalian kepada Allah. Sesungguhnya Allah itu Tawwab (Maha Penerima taubat) lagi Rahim (Maha Menyampaikan rahmat).” [QS Al Hujurat: 12]

Ayat ini adalah larangan ghibah tentang aib orang lain yang itu benar-benar terjadi pada dirinya.

🍁🍂🍁🍂🍁🍂🍁🍂🍁

Lantas bagaimana jika ghibah dilakukan terjadi saat kita belum tahu kebenarannya?

➡ Itu sebuah maksiat besar.

🍁🍂🍁🍂🍁🍂🍁🍂🍁

Diriwayatkan dari Abu Hurairah r.a bahwa Rasulullah SAW bersabda, "Tahukah kalian siapa sebenarnya org yg bangkrut?" Para sahabat menjawab, "Org yg bangkrut menurut pandangan kami adalah seorang yg tidak memiliki dirham (uang) dan tdk memiliki harta benda". Kemudian Rasulullah SAW berkata, "Org yg bangkrut dari umatku adalah org yg datang pd hari Kiamat membawa pahala shalat, pahala puasa dan zakatnya, (TETAPI ketika hidup di dunia) dia MENCACI org lain, MENUDUH org lain, MEMAKAN harta org lain (secara bathil), MENUMPAHKAN DARAH org lain (secara bathil) dan DIA MEMUKUL org lain, lalu dia diadili dgn cara kebaikannya dibagi-bagikan kpd org ini dan kpd org itu (yg pernah dia zhalimi). SEHINGGA apabila seluruh pahala amal kebaikan nya telah HABIS, tp masih ada org yg menuntut kpdnya, maka dosa-dosa mereka (yg pernah dia zhalimi) ditimpakan kpdnya dan (pada akhirnya) dia dilemparkan ke dlm neraka." (HR. Ibnu Hibban, Muslim, at-Tirmidzi, Ahmad dan selain mereka)

🍁🍂🍁🍂🍁🍂🍁🍂🍁

Jangan sampai kita melecehkan orang lain.

Dengan ucapan yg baik, akan menjadikan dominannya kebaikan yang didengar banyak orang. Sebaiknya, menyebut ucapan-ucapan yang buruk akan menjadikan dominannya keburukan di banyak orang.

Contoh :
Seorang yang menyatakan bahwa si fulan telah melakukan suap, si fulanah telah melakukan suap, sehingga menjadikan perbuatan suap sesuatu yang seolah-olah dilakukan banyak orang sehingga timbul keinginan orang lain untuk melakukan hal yang sama--jika si fulan dan fulanah bisa melakukan suap, kenapa aku tidak bisa.

🍁🍂🍁🍂🍁🍂🍁🍂🍁

Dari Abu Hurairah r.a meriwayatkan bahawa Rasulullah SAW telah bersabda: Jika seseorang telah berkata: Telah binasa manusia, maka dialah yang paling binasa diantara mereka (kerana dengan mengatakan demikian itu dia terjerumus di dalam dosa takabur disebabkan dia menganggap orang lain hina). (HR Muslim)

🍁🍂🍁🍂🍁🍂🍁🍂🍁

“Hai orang-orang yang beriman janganlah suatu kaum mengolok-olok kaum yang lain (karena) boleh jadi mereka [yang diolok-olok] lebih baik dari mereka (yang mengolok-olok) dan jangan pula wanita-wanita (mengolok-olok) wanita-wanita lain (karena) boleh jadi wanita-wanita (yang diperolok-olokkan) lebih baik dari wanita (yang mengolok-olok) dan janganlah kamu mencela dirimu sendiri  dan janganlah kamu panggil memanggil dengan gelar-gelar yang buruk. Seburuk-buruk panggilan ialah (panggilan) yang buruk sesudah iman dan barangsiapa yang tidak bertaubat, maka mereka itulah orang-orang yang zalim.” (QS. Al Hujurat : 11)

🍁🍂🍁🍂🍁🍂🍁🍂🍁

Seorang ahli iman akan saling memotivasi untuk kebaikan. Luasnya kebaikan yang disebarkan dan diperdengarkan akan mendorong masyarakat untuk melakukan kebaikan.

Inilah bagian dari taqarrub ilallah dengan memotivasi sesama mukmin dengan kebaikan. Meskipun sedikit, tapi jika sering dilakukan akan semakin luas dan menyebar.

🍁🍂🍁🍂🍁🍂🍁🍂🍁

4⃣. Hendaklah seseorang menghindarkan sikap takjub terhadap dirinya sendiri -- haram

🍁🍂🍁🍂🍁🍂🍁🍂🍁

Rasulullah SAW bersabda: yang artinya “Tiada berkurang harta karena sedekah, dan Allah tiada menambah pada seseorang yang memaafkan melainkan kemuliaan.  Dan tiada seseorang yang bertawadhu’ kepada Allah, melainkan dimuliakan (mendapat ‘izzah) oleh Allah. (HR. Muslim).

🍁🍂🍁🍂🍁🍂🍁🍂🍁

 Iyadh bin Himar ra. berkata: Bersabda Rasulullah SAW: “Sesungguhnya Allah SWT telah mewahyukan kepadaku: “Bertawadhu’lah hingga seseorang tidak menyombongkan diri terhadap lainnya dan seseorang tidak menganiaya terhadap lainnya. (HR.Muslim).

🍁🍂🍁🍂🍁🍂🍁🍂🍁

Maka waspadalah terhadap lisan. Jangan sampai terhina dunia dan akhirat.

🍁🍂🍁🍂🍁🍂🍁🍂🍁

Imam Ahmad berkisah ada dua sahabat, yang sholeh menasihati yang tidak sholeh saat berbuat maksiat sebanyak 3x. terakhir orang sholeh marah dan berkata ‘Demi Allah, Allah tidak akan ampuni dosamu” Maka Allah-pun marah “Siapa yang berani bersumpah bahwa Aku tidak mengampuni dosa, maka saksikanlah bahwa Aku telah mengampuni dosanya, dan mencabut semua amalan orang (yang sholeh) itu”.

🍁🍂🍁🍂🍁🍂🍁🍂🍁

Kita diwajibkan mengingatkan dan tidak menyebar luaskan aib orang lain.

Nikmat Allah diantaranya adalah hidayah islam, dan di atas islam itu adalah nikmat bersaudara.

Konsekuensi dari persaudaraan adalah tidak menyebarluaskan sesuatu yang akan memecah belah kaum muslimin.

🍁🍂🍁🍂🍁🍂🍁🍂🍁

"Di antara tanda-tanda kekuasaan-Nya Dia menciptakan untuk kalian isteri dari kaum kalian agar kalian merasakan sakinah dengannya; Dia juga menjadikan di antara kalian rasa cinta dan kasih sayang. Sesungguhnya dalam hal itu terdapat tanda-tanda bagi orang-orang yang berpikir." (QS. Ar-Rum: 21).

🍁🍂🍁🍂🍁🍂🍁🍂🍁

Rasulullah SAW bersabda yang bermaksud: "Ada tiga macam orang yang terkena laknat Allah SWT iaitu seorang yang membenci kedua ibu bapanya, seseorang yang berusaha menceraikan sepasang suami isteri, kemudian setelah isteri tersebut dicerai ia menggantikannya sebagai suaminya dan seseorang yang berusaha agar orang-orang mukmin saling membenci dan saling mendengki antara sesamanya dengan hasutan-hasutannya". (Hadis Riwayat Ad Dailami daripada Umar r.a)

🍁🍂🍁🍂🍁🍂🍁🍂🍁

Menjalin silaturahim kepada kerabatnya. Hubungan kekerabatan dijalin atas cinta dan kasih sayang.

🍁🍂🍁🍂🍁🍂🍁🍂🍁

Telah menceritakan kepada kami Abu Bakr dan Utsman bin Abu Syaibah keduanya berkata; telah menceritakan kepada kami Waki' dari Sufyan dari Ma'bad bin Khalid dari Haritsah bin Wahb ia berkata, "Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Tidak akan masuk surga orang yang keras hati dan sombong." 

🍁🍂🍁🍂🍁🍂🍁🍂🍁

Diantara kedzoliman dalam ucapan adalah merusak hubungan ketetanggaan.

Hubungan antara tetangga didasarkan atas kecintaan dan kasih sayang, serta bersabar jika tetangga melakukan kesalahan.

Dan orang yang mengambil kesempatan terhadap kesalahan tetangga untuk menimbulkan kebencian maka akan mendapat dosa terhadap apa yang dilakukan.

Kedzoliman dalam ucapan adalah merusak hubungan pertemanan.
Hubungan sesama teman harusnya saling menolong dalam kebaikan dan ketaqwaan.

🍁🍂🍁🍂🍁🍂🍁🍂🍁

Tuduhan keburukan kepada pemerintahan.

Perintah Islam adalah untuk mendengar dan mentaati para pemimpin sepanjang ketaatan pada Allah SWT.

Allah Ta’ala berfirman:

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آَمَنُوا أَطِيعُوا اللَّهَ وَأَطِيعُوا الرَّسُولَ وَأُولِي الْأَمْرِ مِنْكُمْ

“Wahai orang-orang beriman, taatlah kepada Allah dan taatlah kepada Rasul, dan ulil Amri di antara kalian..” (QS. An Nisa (4): 59)

🍁🍂🍁🍂🍁🍂🍁🍂🍁

Penduduk Indonesia berada di satu jalur---ahlul sunnah wal jamaah, dan kita patut bersyukur ditengah Indonesia ada para alim ulama.

Maka siapa yg menghasut dan memecah belah kaum muslimin dengan menyatakan keburukan dan perpecahan di antara mereka, hendaklah kita waspada terhadap orang semacam itu, terlebih jika mereka mengajak untuk melakukan pembunuhan di antara manusia seperti negara lain. Kita harus tegas dan tidak basa basi, mengingatkan dirinya akan kebenaran dan mengembalikan masyarakat untuk mencintai satu sama lain

🍁🍂🍁🍂🍁🍂🍁🍂🍁

وَاعْتَصِمُوا بِحَبْلِ اللَّهِ جَمِيعًا وَلَا تَفَرَّقُوا ۚ وَاذْكُرُوا نِعْمَتَ اللَّهِ عَلَيْكُمْ إِذْ كُنْتُمْ أَعْدَاءً فَأَلَّفَ بَيْنَ قُلُوبِكُمْ فَأَصْبَحْتُمْ بِنِعْمَتِهِ إِخْوَانًا وَكُنْتُمْ عَلَىٰ شَفَا حُفْرَةٍ مِنَ النَّارِ فَأَنْقَذَكُمْ مِنْهَا ۗ كَذَٰلِكَ يُبَيِّنُ اللَّهُ لَكُمْ آيَاتِهِ لَعَلَّكُمْ تَهْتَدُونَ

Artinya : “Dan berpeganglah kamu semuanya kepada tali (agama) Allah, dan janganlah kamu bercerai berai, dan ingatlah akan nikmat Allah kepadamu ketika kamu dahulu (masa Jahiliyah) bermusuh-musuhan, maka Allah mempersatukan hatimu, lalu menjadilah kamu karena nikmat Allah, orang-orang yang bersaudara; dan kamu telah berada di tepi jurang neraka, lalu Allah menyelamatkan kamu dari padanya. Demikianlah Allah menerangkan ayat-ayat-Nya kepadamu, agar kamu mendapat petunjuk.” (Q.S. Ali ‘Imran ayat 103)

🍁🍂🍁🍂🍁🍂🍁🍂🍁

Dholim dalam ucapan jika orang menanamkan permusuhan antara satu daerah dengan daerah lain.

Kita wajib memutus mata rantai semacam ini karena akan memecah belah kaum muslimin.

Hendaklah kita mengucap ucapan yang baik dg lafadz yg diridhoi Allah

🍁🍂🍁🍂🍁🍂🍁🍂🍁

“Serta ucapkanlah kata-kata yang baik kepada manusia.”
[QS.Al Baqarah : 83]

🍁🍂🍁🍂🍁🍂🍁🍂🍁

“ Dan katakanlah kepada Hamba-hambaKu, Hendaklah mereka mengucapkan perkataan yang lebih baik (benar)” [QS. Al Israa’: 53].

🍁🍂🍁🍂🍁🍂🍁🍂🍁

Sebagian orang ada yg memberi ucapan memancing yang isinya celaan kepada orang lain. Ini tidak boleh. Harus diluruskan.

🍁🍂🍁🍂🍁🍂🍁🍂🍁

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda,

إن حول العرشِ مَنابِرَ من نورٍ، عليها قومٌ لِبَاسُهم نورٌ، ووجوهُهم نورٌ، ليسوا بأنبياءَ ولا شهداءَ، يَغبِطُهم النبيُّونَ والشهداءُ. فقالوا: انعَتْهم لنا يا رسول الله. قال: هم المتحابُّون في الله، والمتآخون في الله، والمُتزاوِرُون في الله .

“Sesungguhnya di sekitar arasy Allah ada mimbar-mimbar dari cahaya. Di atasnya ada kaum yang berpakaian cahaya. Wajah-wajah mereka bercahaya. Mereka bukanlah para nabi dan bukan juga para syuhada. Dan para nabi dan syuhada cemburu pada mereka karena kedudukan mereka di sisi Allah.” Para sahabat bertanya, “Beritahukanlah sifat mereka wahai Rasulallah. Maka Rasul bersabda, “Mereka adalah orang-orang yang saling mencintai karena Allah, bersaudara karena Allah, dan saling mengunjungi karena Allah.” (Hadis yang ditakhrij Al-Hafiz Al-Iraqi, ia mengatakan, para perawinya tsiqat)

🍁🍂🍁🍂🍁🍂🍁🍂🍁

Mengungkapkan Rasa Cinta Kepada Saudara"

عَنْ الْمِقْدَامِ بْنِ مَعْدِي كَرِبَ وَقَدْ كَانَ أَدْرَكَهُ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ إِذَا أَحَبَّ الرَّجُلُ أَخَاهُ فَلْيُخْبِرْهُ أَنَّهُ يُحِبُّهُ

Dari Miqdam bin Ma'di Karib, dari Nabi SAW, beliau bersabda, "Jika seseorang mencintai saudaranya (sesama muslim), maka hendaklah ia memberitahunya bahwa ia mencintainya." Shahih: At-Tirmidzi (2515).

🍁🍂🍁🍂🍁🍂🍁🍂🍁

"Apakah kalian juga sama mencintaiku?"

🍁🍂🍁🍂🍁🍂🍁🍂🍁

"Insya Allah kita berharap semoga dengan kecintaan itu kita akan disebut di antara tujuh golongan, yaitu adalah dua orang yang mencintai karna Allah, berkumpul, dan berpisah karena Allah".

🍁🍂🍁🍂🍁🍂🍁🍂🍁

Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda yang artinya: " Apabila kalian meminta kepada Allah, mintalah surga firdaus " . (Sahih. HR Al-Bukhari)

🍁🍂🍁🍂🍁🍂🍁🍂🍁

Ada 6 sifat yang dengannya kita dapat sampai ke firdaus Allah.

1⃣. Khusyu dalam solat
2⃣. Menjauh dari hal sia-sia
Apa yang sia sia?
Yang tidak ada manfaat sama sekali. Ucapan sia-sia tinggalkan. Perbuatan sia-sia tinggalkan.
3⃣. Menunaikan zakat
4⃣. Menjaga kemaluannya
5⃣. Menjaga amanah dan menunaikan janji
6⃣. Menjaga sholat.

🍁🍂🍁🍂🍁🍂🍁🍂🍁

TANYA JAWAB.

🍁🍂🍁🍂🍁🍂🍁🍂🍁

1⃣. Kerabat murtad masih memiliki hak kerabat. Kita harus menyikapi dengan bijak. Mencari alasan mengapa dia murtad. Kemungkinan seorang murtad paling besar ada dua :
a. Tidak percaya pada hari akhir.
b. Tidak takut pada Allah.

🍁🍂🍁🍂🍁🍂🍁🍂🍁

2⃣. Mungkin seseorng menyakiti saudaranya. Maka ini perbuatan dosa. Bagaimana membersihkan diri dari hal tersebut?

Jawab :
Dengan memuji orang tersebut di hadapan orang yang kita sampaikan keburukan di hadapan mereka.

🍁🍂🍁🍂🍁🍂🍁🍂🍁

Kebaikan menghapus keburukan.

Ketika kita terlanjur mengejek dan menghina seseorang, maka pujilah sesuai kebaikan orang yang kita ejek dan hina tersebut di hadapan orang yang telah kita sampaikan keburukan di hadapan mereka.

🍁🍂🍁🍂🍁🍂🍁🍂🍁

footnote :

When gossip spreads, everyone adds their lies to it and embellishes it turning one story, that may or may not be true, into a hundred different lies. So how do you find the truth? Simple: Don't bother yourself with news that doesn't concern you.

Keep your faith safe, your tongue clean, and your curiosity in check. You know what you get as a result? A clean heart and a mind that can focus on beneficial things.

The Prophet (peace be upon him) said: "From the goodness of a person's faith is their abandoning of that which doesn't concern them." (Tirmidhi)

🍁🍂🍁🍂🍁🍂🍁🍂🍁

الْحمد لّله رب الْعالميْن
أسْتغْفر الّله الْعظيْم

سُبحآنكَ اللهُمّ وبحمدكْ , أشهَدُ أنْ لآ إله إلا أنتْ , أستغفِركَ وأتُوبُ إليك

🍁🍂🍁🍂🍁🍂🍁🍂🍁

Yogyakarta | 19april2016 | 11.12 wib
@hananiamirai

 

ANNISA RATU AQILAH Copyright © 2010 Designed by Ipietoon Blogger Template Sponsored by Emocutez