Judul :
Madrasah itu Bernama Ibu : 40 Kiat Menjadi Wanita Hebat
Penulis :
Abdul Cholik
Penerbit :
PT. Elex Media Komputindo
Tahun terbit :
2016
Ketebalan Buku :
237 halaman
ISBN :
978-602-02-7824-7
***
Ringan, padat, sarat makna.
Tiga kata di atas sepertinya cocok untuk memberikan gambaran secara menyeluruh terhadap buku ini. Abdul Cholik sebagai Penulis telah berhasil membuat sebuah buku epik tentang sosok seorang ibu di antara sekian banyak judul buku bertema sama.
Sesuai dengan sub judulnya, buku ini terdiri dari 40 bab yang merupakan poin-poin bahasan. Setiap bab dijabarkan dengan singkat, padat, namun sarat makna. Gaya bahasa yang santai dan jauh dari kesan menggurui membuat pembaca dapat menikmati setiap pokok bahasan dan mendapatkan pesan inti di setiap babnya dengan baik.
Setiap bab pada buku ini dijabarkan secara singkat disertai contoh nyata dari Penulis maupun narasumber lain. Pada beberapa poin, Penulis juga menambahkan quote, kata mutiara, dan cuplikan ayat untuk menguatkan sub bahasan suatu bab.
Penjabaran setiap bab yang singkat dengan hanya 2-3 lembar setiap babnya membuat pembaca tidak mudah bosan untuk terus melanjutkan ke bab-bab selanjutnya. Contoh yang diambil dari kejadian real Penulis mampu membawa pembaca untuk menyelami setiap bab dan mengaitkannya dengan kehidupan sehari-hari masing-masing.
Kelebihan lain dari buku ini terletak pada cerdasnya Penulis menyampaikan gagasan dan sudut pandangnya tentang sosok seorang ibu dengan lugas, jelas, namun jauh dari kesan mendikte. Selain itu, latar belakang Penulis yang seorang purnawirawan TNI membuat buku ini lebih istimewa karena menceritakan sosok ideal seorang ibu dari sudut pandang baru yang jarang ditemui pada buku-buku lain bertema serupa.
***
Membaca buku ini membuat saya sebagai seorang perempuan merasa belum layak disebut seorang ibu mengingat setiap babnya selalu menggambarkan bagaimana sosok seorang ibu yang sempurna. Namun, secara bersamaan pula, buku ini memberikan semangat terhadap saya untuk menjadi lebih baik lagi. Empat puluh poin dalam bab ini menjadi semacam panduan pakem yang jauh dari kata berat dan menuntut.
Meskipun demikian, pengaturan bab yang terkesan acak dan melompat-lompat membuat pembaca dapat mengalami kebingungan. Empat puluh poin dalam buku ini secara menyeluruh membahas bagaimana kriteria seorang ibu menurut Penulis dikaitkan dengan perannya di keluarga sebagai seorang istri dan pendidik anak-anaknya, maupun perannya di dalam masyarakat sebagai sesosok perempuan. Ada baiknya jika bab dalam buku ini diatur lebih runtut dan dibagi ke dalam dua atau tiga bab utama agar Pembaca dapat lebih menikmati setiap babnya dan lebih mudah mencerna serta mengaitkan setiap pokok bahasan bab dalam kehidupan nyata.
***
Pada akhirnya, Abdul Cholik yang memulai karir menulisnya dari blog telah berhasil menciptakan sebuah buku yang sangat sayang jika tidak dibaca, tak hanya untuk perempuan, namun juga untuk para lelaki yang telah berkeluarga, calon suami, bahkan calon ayah.
Buku ini akan membawa kita melewati ruang waktu masa lalu tentang sosok seorang ibu sekaligus memberikan bekal untuk menghadapi hari esok dengan lebih baik.
Bagi perempuan, buku ini akan membawa energi baru dan sebagai pematik untuk selalu memantaskan diri. Bagi laki-laki, buku ini seperti mengingatkan akan hebatnya sosok perempuan : ibunya, istrinya.
Akhir kata, selamat membaca dan bernostalgia!
***
Magelang Pagi Buta
1244
