Rangkuman Materi Kepenulisan
Rumah Belajar Menulis
Institut Ibu Profesional
Yogyakarta
Pemateri : Zakiyah Darojah
***
Fiksi adalah cerita rekaan atau tidak senyatanya. Namun meski rekaan, tulisan fiksi yang bagus tetap harus mengikuti kaidah penulisan fiksi. Bentuk tulisan fiksi bisa berupa puisi, cerpen, fabel, flashfiction, novel, dan lainya. Namun, yang akan dibahas di sini lebih ke pada cerpen atau pun novel.
Yang perlu diperhatikan, dalam menulis cerpen atau novel ini adalah sebagai berikut:
1. *Alur Cerita*
Alur cerita adalah jalan cerita. Alur cerita sebuah novel/cerpen musti jelas dan tidak menimbulkan tanda tanya. Yang membuat pembaca bingung, maksud ceritanya bagaimana? dsb.
2. *Setting/Latar Cerita*
Setting / Latar cerita adalah tempat dimana cerita itu berlangsung. Baik nyata ataupun imajiner
3. *Penokohan*
Setiap cerita pasti ada tokohnya. Karakter setiap tokoh ini harus jelas dalam cerita yang ditulis.
Pemakaian sudut pandang orang ke berapa juga penting untuk diperhatikan.
4. *Konflik*
Setiap cerita pasti ada konfliknya. Agar cerita lebih greget. Tanoa konflik, cerita akan garing
5. *Ending*
Ending adalah akhir dari tulisan kita. Tidak musti akhir seorang tokoh atau ceritanya. Akhir dari tulisan ini akan sangat bagus jika menyentak, tidak menyangka, bikin kaget atau terharu pembaca. (Pembaca tidak mengira akhirnya akan begitu)
Alur dalam Menulis Fiksi pada Umumnya (meski alur tidak selalu maju, bisa mundur, bisa juga maju mundur), meliputi:
1. Perkenalan tokoh
2. Konflik awal
3. Klimaks (puncak konflik)
4. Konflik menurun
4. Peleraian
Sumber tulisan:
-Silabus Menulis Fiksi
(Edi Akhiles)
